Kisah Ibu dari 10 Anak Penghafal Al-Quran

Kisah nyata sebuah keluarga muslim di Indonesia. Keluarga dakwah. Keluarga yang mampu menjadikan 10 orang buah hati mereka sebagai anak-anak yang shalih, hafal Al-Qur'an dan berprestasi. Keluarga luar biasa itu adalah pasangan suami istri Mutammimul Ula dan Wirianingsih beserta 10 putra-putri mereka. Yang lebih luar biasa lagi adalah, kedua orang tua ini tergolong super sibuk dengan berbagai aktifitas dakwahnya. Mutammimul Ula adalah anggota DPR RI dari fraksi PKS. Sedangkan Wirianingsih adalah Staf Departemen Kaderisasi DPP PKS sekaligus Ketua Aliansi Selamatkan Anak (ASA) Indonesia dan Ketua Umum PP Salimah (Persaudaraan Muslimah) yang cabangnya sudah tersebar di 29 propinsi dan lebih dari 400 daerah di Indonesia.

> Anak pertama, Afzalurahman Assalam
Putra pertama. Hafal Al-Qur'an pada usia 13 tahun.

Isyarat Rasulullah SAW— Di Sinilah Tempat Turunnya Nabi Isa Alaihis Salam

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim terdapat riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dimana Rasulullah saw. bersabda,
“Pada malam aku diisra’kan, aku bertemu Nabi Musa. Baiklah aku jelaskan cirinya. Ternyata dia adalah seorang lelaki jangkung—maksudnya tinggi—, (rambut) kepalanya berombak, seperti orang dari Syanu’ah. Rasul bersabda, ‘Dan aku bertemu pula Nabi Isa. Baiklah aku jelaskan cirinya. ‘Lalu beliau katakan, ‘ Aku lihat dia (berkulit) kemerahan, seolah-olah dia baru keluar dari ‘dimas’—maksudnya kamar mandi.’”
Dan menurut riwayat Al-Bukhari dari Ibnu Umar Radhiyallahu  Anhu, Rasulullah saw. bersabda,

Ikhwan dan Salafi Menangi Pemilu Kuwait

Kemenangan Ikhwan dan Salafi di Mesir terulang di Kuwait. Dua gerakan Islam itu memeroleh kemenangan besar dalam pemilu parlemen Kuwait beberapa hari lalu. Partai-partai dari dua gerakan Islam itu berhasil mengantongi kursi hingga 68 persen. Demikian alarabiya.net seperti dikutip Hidayatullah, Sabtu (4/2).

Partai-partai Islam sunni itu memperoleh 34 kursi dari 50 kursi parlemen Kuwait. Pencapaian kursi sebesar 68 persen ini meningkat tajam dibandingkan pemilu periode sebelumnya di mana partai-partai Islam sunni hanya memperoleh 20 kursi.

Berbeda dengan negara-negara lainnya yang selalu menyertakan keterwakilan perempuan

Israel : Kami Tidak Takut Siapapun dan Tuhan dari Agama Manapun, yang Kami Takutkan Hanya Si Mata SATU

Di selah-sela Pelantikan Presiden Mesir yang baru beberapa hari yang lau, Muhammad Mursi, Berdiri dihadapan puluhan ribu pendukungnya di Lapangan Tahrir, Presiden terpilih Mesir Mohammed Mursi melepas jas anti pelurunya. Melalui tindakannya tersebut ia berpesan, ia tak takut pada apa pun kecuali Allah dan ia melihat dirinya sebagai wakil sah pemberontakan di Mesir.

Sejak awal diangkat sebagai presiden, Mursi terus menunjukan dirinya sebagai sosok sederhana. Ia tak tertarik dalam perangkap kekuasaan dan bahkan menolak tinggal di istana presiden.

Pidato-pidatonya selalu mengungkapkan sosoknya yang rendah hati.

Partai Demokrat & Nasdem Kaki Tangan Zionis?

Anda masih ingat soal Kader Partai Nasional Demokrat menghadiri HUT Israel di Singapura? Ya, Sesungguhnya tak perlu Aneh, baik Partai Demokrat maupun Partai Nasional Demokrat hadir sebagai bentuk deklarasi terkuasainya Indonesia oleh Zionis. Walaupun kehadiran Ferry Mursyidan Baldan ke HUT Israel diakui tidak diketahui pengurus Partai Nasdem, Namanya juga Politik semua Sandiwara bisa diatur dan dimainkan.
Kemudian Anda tentunya juga masih ingat dengan kebijakan Indonesia yang membantu IMF, sebuah kebijakan yang banyak tidak setujui tetapi Pemerintah Indonesia menyebutnya sebagai kebanggaan sedangkan Bangsa sendiri dalam kemiskininan. Janganlah heran jika Pemerintah RI begitu mesra dengan IMF,

Ustad-Ustad Muda di TV yang Bikin ‘Nek’

Melihat ustad-ustad muda yang wara-wiri tampil di TV menimbulkan keprihatinan bagi saya. Bukannya senang, tetapi malu. Malu melihat kelakuan dan gaya ustad yang membuat perut ini mau mual atau istilahnya ‘nek‘. Pengetahuan agama mereka minim, tetapi lagaknya seperti ulama yang mumpuni. Modal mereka kemampaun akting, wajah ganteng, hafal beberapa ayat, dan sedikit bakat orator. Televisi menggenjot mereka untuk menaikkan rating iklan dan itu artinya untung besar bagi pengelola TV.
Untuk membuat penonton makin penasaran dan makin menyukai sang ustad, maka sisi kehidupan ustad muda pun digali termasuk kisah asmaranya. Kepopuleran sang ustad membuatnya menjadi selebriti dan kisah asmaranya memenuhi acara gosip (infotainment), lengkap dengan foto-foto perempuan yang pernah dipacarinya. Bah, semakin muak saja melihat ustad muda semacam itu, jauh dari kesan islami yang menjadi “kedok” da’inya.

Baru kali ini terjadi acara pernikahan seorang ustad muda ditayangkan langsung oleh televisi yang menjadi host sang ustad.

Detik Detik Kepergian Rasulullah SAW

Rasulullah saw berdiri dihadapan para Sahabat dan lebih dari 120 ribu orang jemaah yang ikut serta dalam Haji wadaa, saat itu Beliau mengucapkan salam perpisahan kepada ummatnya. Baginda berkata: "Wahai sekalian manusia ! Ketahuilah bahwasannya aku tidak akan bertemu dengan kalian lagi selepas tahun ini.."

Semua terdiam!
Suara itu seperti menggelegar menggetarkan, suasana haru meliputi wajah wajah Ummat. Mereka mendengarkan kata kata Rasulullah (Shalallahu 'Alaihi Wassalam). Baginda berwasiat serta menasihati mereka tentang Ikatan mereka bersama, tentang RABB serta Agama Mereka.

Disaat itulah, Allah Ta'ala menurunkah ayat terakhir Nya kepada Rasulullah (Shalallahu 'Alaihi Wassalam):

"...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu". (Al Maidah : 3)

Setelah peristiwa itu Rasulullah kemudian pulang ke Madinnah.

BUKU INI ADALAH PANDUAN SHOLAT KRISTEN ORTODOX

Bagi kita yang ingin mencari buku panduan sholat jangan pilih buku ini yah...
dimana kalangan Kristen Ortodox Syiria (KOS) juga menggunakan bahasa serupa yang juga mirip dengan bahasa Al-Quran.

buku ini ditulis oleh Ignatius Bambang Soetawan.
Bambang adalah alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Prajnawidya Yogyakarta, 1971.

Isi buku setebal 120 halaman tersebut adalah tafsir ringkas (refleksi) tentang “Doa Bapa Kami” yang dikutip dari Injil Matius 6: 9-13.

Selain buku mirip bahasa khas Islam tersebut, Yayasan Misi Orthodoxia yang diketuai oleh Pendeta Yusuf Roni juga menerbitkan buku panduan shalat kristen yang berjudul ”Kitabus Sab’us-Shalawat” (shalat 7 waktu).



Meski pakaian mereka miri kaum Muslim, satu hal yang pasti berbeda, ajaran mereka anti syariat Islam (hukum Allah Subhanahu Wata'ala).

Untuk orang yang memiliki kepedulian (terhadap Muslimin Rohingya)!!

..Polisi hari Senin (4/6/2012) mengatakan bahwa para Warga Buddha di barat Myanmar menyerang sebuah bus penumpang dan menewaskan sembilan orang Muslim..
Pada awal bulanJuni 2012, pemerintah Burma mengumumkan akan memberikan kartu kewarganegaraan (KTP—kartu tanda penduduk) ke orang Rohingya etnis Muslim di Arakan.
Kemarahan orang-orang Buddha banyak disebabkan pengumuman ini karena mereka tahu itu akan mempengaruhi ukuran penyebaran Islam di wilayah ini, maka mereka merancang langkah-langkah untuk menimbulkan kekacauan. Orang-orang Buddha menyerang sebuah bus yang membawa sepuluh ulama Muslim yang kembali dari umrah. Bergabung dalam pembantaian (terhadap 10 ulama Muslim itu)

Minyak dan aL aqsha

Ketika Raja Faisal memutus pasokan minyak hingga negara-negara barat mengalami krisis minyak pada Oktober 1973, ia melontarkan kalimat yang terkenal :

"Kami dan leluhur kami telah mampu bertahan hidup dari kurma dan susu, dan kami akan kembali dengan cara itu lagi

untuk bertahan hidup (tanpa bantuan barang-barang dari barat)"

Di hari itu, Henry Kissinger (Menteri Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat) mengunjungi Raja Faisal dan mencoba membujuknya untuk menarik

keputusannya. Dalam memoarnya, ia menjumpai sang Raja sedang murung, maka Henry Kissinger mencoba melontarkan sebuah lelucon untuk menghibur sang Raja:


"Pesawatku kehabisan minyak, berkenankah yang mulia memerintahkan orang agar mengisinya dengan minyak kembali? Dan kami siap membayarnya dengan kurs internasional"

Namun sang Raja tak tertawa sedikitpun, ia memandang Henry Kissinger sambil berkata:


"Dan aku hanyalah seorang lelaki tua yang mendambakan untuk dapat beribadah (sholat dan do`a) di Masjidil Aqsa (Al Aqsa)... maka maukah engkau (Amerika) mengabulkan permintaanku ini?"


Note: Ini adalah sebuah sindiran balik sang Raja untuk Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas tanah Palestina (Al Aqsa)... sayangnya negeri-negeri Arab seolah lupa dengan kisah nan mahsyur ini. Namun semoga kita dan generasi selanjutnya tak `kan lupa.

Tahlilan dalam Pandangan NU, Muhammadiyah, PERSIS , Al Irsyad, Wali Songo, Ulama Salaf dan 4 Mazhab (II)

Baca bab sebelumnya disini->>>


Terjemahan kalimat yang telah digaris bawahi di atas, di dalam Kitab I’anatut Thalibin :
  1. Ya, apa yang dikerjakan orang, yaitu berkumpul di rumah keluarga mayit dan dihidangkannya makanan untuk itu, adalah termasuk Bid’ah Mungkar, yang bagi orang (ulil amri) yang melarangnya akan diberi pahala.
  2. Dan apa yang telah menjadi kebiasaan, ahli mayit membuat makanan untuk orang-orang yang diundang datang padanya, adalah Bid’ah yang dibenci.
  3. Dan tidak diragukan lagi bahwa melarang orang-orang untuk melakukan Bid’ah Mungkarah itu (Haulan/Tahlilan : red) adalah menghidupkan Sunnah, mematikan Bid’ah, membuka banyak pintu kebaikan, dan menutup banyak pintu keburukan.
  4. Dan dibenci bagi para tamu memakan makanan keluarga mayit, karena telah disyari’atkan tentang keburukannya, dan perkara itu adalah Bid’ah. Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dengan sanad yang Shahih, dari Jarir ibnu Abdullah, berkata : “Kami menganggap berkumpulnya manusia di rumah keluarga mayit dan dihidangkan makanan , adalah termasuk Niyahah”
  5. Dan dibenci menyelenggarakan makanan pada hari pertama, ketiga, dan sesudah seminggu dst.
Hasil scan halaman kitab I’anatut Thalibin Juz 2 hal. 165 -166
Muhammadiyah, PERSIS dan Al Irsyad, sepakat mengatakan bahwa Tahlilan (Selamatan Kematian) adalah perkara bid’ah, dan harus ditinggalkan
Dari Thalhah: “Sahabat Jarir mendatangi sahabat Umar, Umar berkata:

Tahlilan dalam Pandangan NU, Muhammadiyah, PERSIS , Al Irsyad, Wali Songo, Ulama Salaf dan 4 Mazhab (I)

Penjelasan Dari Nahdalatul Ulama (NU), Para Ulama Salafus salih, WaliSongo, 4 Mahzab Tentang Bid’ahnya Tahlilan
Segala puji bagi Allah, sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Do’a dan shodaqoh untuk sesama muslim yang telah meninggal menjadi ladang amal bagi kita yang masih di dunia ini sekaligus tambahan amal bagi yang telah berada di alam sana. Sebagai agama yang mencerahkan dan mencerdaskan, Islam membimbing kita menyikapi sebuah kematian sesuai dengan hakekatnya yaitu amal shalih, tidak dengan hal-hal duniawi yang tidak berhubungan sama sekali dengan alam sana seperti kuburan yang megah, bekal kubur yang berharga, tangisan yang membahana, maupun pesta besar-besaran. Bila diantara saudara kita menghadapi musibah kematian, hendaklah sanak saudara menjadi penghibur dan penguat kesabaran, sebagaimana Rasulullah memerintahkan membuatkan makanan bagi keluarga yang sedang terkena musibah tersebut, dalam hadits:
“Kirimkanlah makanan oleh kalian kepada keluarga Ja’far, karena mereka sedang tertimpa masalah yang menyesakkan”.

Ulama Alepo-Suriah yang Memimpin Jihad, Gugur dalam Pertempuran

Bumi jihad di Suriah kembali memanggil putra-putra terbaik umat Islam. Seorang ulama dan khatib masjid kembali gugur dalam pertempuran beberapa hari terakhir melawan militer rezim Suriah di provinsi Alepo.

Syaikh Qasurah Al-Halabi, seorang ulama dan khatib di Masjid Jami’ Shalahuddin, kampung Shalahuddin provinsi Alepo. Syaikh adalah ulama yang lantang menyuarakan yang benar dan termasuk perintis seruan jihad Islam di provinsi Alepo.

Sebelumnya telah diberitakan Syaikh Al-Halabi memberikan khutbah di atas mimbar Masjid Shalahuddin, pada 1 Ramadhan 1433 H bertepatan dengan 20 Juli 2012 M, dimana saat itu Syaikh berkhutbah tentang Jihad dan Khilafah. Dengan gagah

Anis Matta kritik kurikulum pendidikan di Indonesia

Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta, melayangkan kritik pedas terhadap kurikulum yang di terapkan dalam dunia pendidikan.

Pasalnya, kurikulum yang saat ini dijalankan, dikhawatirkan alokasi dana dari APBN dana 20 persen atau sebesar Rp200 triliun untuk bidang pendidikan akan sia-sia saja di gelontorkan. Karena tidak akan menghasilkan mutu pendidikan yang memadai.


"Karena tidak diajari tentang pendidikan finansial dan entrepreneurship maka ketika kita menjadi sarjana, satu-satunya prestasi yang bisa dilakukan adalah membuat surat lamaran kerja. Tidak pernah kita mendengar seorang mahasiswa

Imam Masjid Gaza Terharu dengan Muslim Indonesia

Belum lama ini, seorang imam dan hafidz al-Quran dari GJalur Gaza Palestina mampir ke Jogjakarta. Kedatangan pria bernama Dr. Wael Muhyiddin Azzard ke Indonesia untuk mempererat jalinan iman antara Muslim Indonesia dengan Muslim Palestina.

Doktor hadits alumnus Al Azhar, Kairo Mesir ini setiap hari ia berkeliling dari masjid ke masjid dan dari pesantren ke pesantren guna mengabarkan kondisi Palestina.

Tatkala mampir di Pondok Pesantren Hidayatullah Jogjakarta, dosen Universitas Gaza kaget dengan para santri.

Di saat Syeikh Wael berceramah, tiba-tiba salah seorang santri berdiri

Ingin Sehat Lahir Batin? Jangan Sentuh Soda Lagi!

Rasanya tak lengkap saat piknik atau berlibur bersama keluarga dan teman-teman, menonton film di bioskop atau sekedar hangout tanpa ditemani minuman ringan. Bahkan kadangkala sejumlah orang membeli minuman ringan sebagai minuman penunjang saat berolahraga di gym.

Tak heran jika konsumsi minuman ringan telah mengalami peningkatan sejak tahun 1985, dari 10 galon per orang dalam setahun menjadi lebih dari 25 galon.


Tentu saja hal ini sangatlah mengkhawatirkan, apalagi dengan adanya berbagai studi yang memberi berbagai peringatan kesehatan terkait konsumsi minuman ringan tersebut.

Tokoh Muda Muhammadiyah Tanggapi Kicauan Ulil Soal Rohingya

Tokoh muda Muhammadiyah, Musthofa B Nahrawardaya ikut menanggapi pernyataan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) tentang Rohingya yang ramai didiskusikan di Twitter. Sebelumnya, Ulil sempat menulis, bahwa kalau umat Islam masih menyetujui aniaya Ahmadiyah di Indonesia, maka umat Islam tak layak protes saat umat Muslim Rohingya dianiaya di Myanmar.

Menurut Musthofa, permasalahan Rohingya dan permasalahan Ahmadiyah di Indonesia adalah dua hal yang berbeda. Ahmadiyah adalah kenyakinan bukan Islam yang mengaku bagian dari Islam. Sedangkan Muslim Rohingyah memang saudara seakidah umat Islam.

Tanda Tanda Akhir Zaman Pada Jum’at Pertengahan Ramadhan (Hadits Palsu)

SETIAP kali Ramadhan datang dalam beberapa tahun belakangan ini, selalu saja beredar sebuah hadist. Hadist ini dikirim lewat Blackberry Messenger atau email ataupun dinding Facebook. Hadits tersebut berisi huru-hara akhir zaman yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan yang bertepatan dengan hari Jumat.

Para ulama hadits terdahulu maupun yang hidup di zaman sekarang telah menerangkan dengan jelas dan gamblang bahwa hadits-hadits yang berbicara tentang masalah tersebut tidak ada satu pun yang shahih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, baik ditinjau dari segi sanad hadits maupun realita yang ada. Bahkan semuanya adalah hadits-hadits munkar dan palsu yang didustakan atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Nu’aim bin Hammad berkata: “Telah menceritakan kepada kami Abu Umar,