Di warung-warung makan, seperti warteg
misalnya, sering terlihat kantong plastik berisi air
digantung di atas etalase. Awalnya banyak teman
yang menyebar mitos, plastik air itu sebagai jimat
atau penglaris supaya usaha makin laku. Namun begitu ditanyakan
langsung pada pemilik
warung, mereka tertawa dan bilang sebenarnya
fungsi plastik air itu untuk mengusir lalat. Loh,
bagaimana cara mengusirnya?
Lalat memiliki konstruksi mata yang unik, yakni
mata majemuk yang menempati sebagian besar kepalanya dan juga tiga
mata di antara dua mata
majemuk. Karena mata majemuknya ini, lalat juga
memiliki kesadaran sensorik yang sangat baik
dan kemampuan manuver udara yang cekatan.
Inilah penyebab mengapa lalat sangat sulit
dipukul. Mata lalat terdiri dari sepasang mata besar
kompleks. Setiap mata kompleks tersebut terdiri
dari 3000 sampai 6000 mata sederhana. Lalat
tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah
objek tertentu di lingkungan sekitarnya, tapi lalat
justru memiliki pandangan hampir menuju ke segala arah. Selain itu,
lalat juga memiliki tiga mata tambahan
sederhana yang disebut ocelli. Ocelli ini terletak
diantara dua mata majemuk. Fungsi kerjanya mirip
kompas, dengan mata ini lalat dapat mengetahui
arah terbangnya. Ocelli dapat bekerja maksimal di
daerah yang diterangi sinar matahari. Ketika kantung plastik berisi
air digantung, air
akan membiaskan cahaya. Cahaya yang datang
akan dibelokkan saat cahaya tersebut melewati
air. Dengan demikian bayangan yang muncul juga
akan bergeser dari letak objek sebenarnya. Pembiasan ini yang
mendasari penggunaan
kantong plastik air. Pembiasan terjadi ketika objek
yang jelas atau buram, seperti sepotong kaca atau
kantong air mengubah arah dan kecepatan
cahaya. Ilusi optik ini yang diharapkan dapat
membuat bingung lalat sehingga terbang menjauh. Mengusir lalat dengan
cara ini memang cukup
efektif karena tidak membutuhkan banyak biaya
dan tenaga, juga tidak perlu membunuh lalat. Sumber: sains
misalnya, sering terlihat kantong plastik berisi air
digantung di atas etalase. Awalnya banyak teman
yang menyebar mitos, plastik air itu sebagai jimat
atau penglaris supaya usaha makin laku. Namun begitu ditanyakan
langsung pada pemilik
warung, mereka tertawa dan bilang sebenarnya
fungsi plastik air itu untuk mengusir lalat. Loh,
bagaimana cara mengusirnya?
Lalat memiliki konstruksi mata yang unik, yakni
mata majemuk yang menempati sebagian besar kepalanya dan juga tiga
mata di antara dua mata
majemuk. Karena mata majemuknya ini, lalat juga
memiliki kesadaran sensorik yang sangat baik
dan kemampuan manuver udara yang cekatan.
Inilah penyebab mengapa lalat sangat sulit
dipukul. Mata lalat terdiri dari sepasang mata besar
kompleks. Setiap mata kompleks tersebut terdiri
dari 3000 sampai 6000 mata sederhana. Lalat
tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah
objek tertentu di lingkungan sekitarnya, tapi lalat
justru memiliki pandangan hampir menuju ke segala arah. Selain itu,
lalat juga memiliki tiga mata tambahan
sederhana yang disebut ocelli. Ocelli ini terletak
diantara dua mata majemuk. Fungsi kerjanya mirip
kompas, dengan mata ini lalat dapat mengetahui
arah terbangnya. Ocelli dapat bekerja maksimal di
daerah yang diterangi sinar matahari. Ketika kantung plastik berisi
air digantung, air
akan membiaskan cahaya. Cahaya yang datang
akan dibelokkan saat cahaya tersebut melewati
air. Dengan demikian bayangan yang muncul juga
akan bergeser dari letak objek sebenarnya. Pembiasan ini yang
mendasari penggunaan
kantong plastik air. Pembiasan terjadi ketika objek
yang jelas atau buram, seperti sepotong kaca atau
kantong air mengubah arah dan kecepatan
cahaya. Ilusi optik ini yang diharapkan dapat
membuat bingung lalat sehingga terbang menjauh. Mengusir lalat dengan
cara ini memang cukup
efektif karena tidak membutuhkan banyak biaya
dan tenaga, juga tidak perlu membunuh lalat. Sumber: sains