akhir ini banyak digunakan umat muslim sebagai
simbol anti-kudeta di Mesir. Simbol yang juga
digunakan oleh orang-orang Turki, sebagai tanda
demonstrasi hingga banyak orang tua yang
menamai anak-anak mereka dengan 'Rabaa.' Menurut Direktorat Jenderal Administrasi
Kependudukan dan Kewarganegaraan, hampir
300 bayi baru lahir di Turki diberi nama Rabaa.
Setelah pasukan keamanan Mesir dengan paksa
membubarkan demonstran anti-kudeta yang
menewaskan ribuan orang. Bahkan beberapa kota di negeri ini menamai
taman atau lapangan mereka dengan kata Rabaa
juga. Simbol yang dibuat dengan mengangkat empat
jari ini telah menjadi simbol pembantaian di Mesir
dan Rabaa al-Adawiya Square. Rabaa yang
menjadi tempat aksi protes anti-kudeta terjadi,
sangat populer di kalangan warga Turki yang
berkumpul di sekitar kotak untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap intervensi militer di
Mesir. Bahkan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip
Erdogan memberikan sambutan dan menyapa
masyarakat dengan simbol 'Rabaa' dalam
sejumlah pidato publik. [hf/islampos/
worldbulletin]
