Ahli kesehatan dr. Andri Setiawan yang dimintai
komentarnya mengatakan, selain alasan sopan
santun, sebenarnya secara medis makan dan
minum sambil duduk lebih menyehatkan
ketimbang sambil berdiri. Sebab dalam tubuh
manusia terdapat jaringan penyaring (filter) atau yang lazim disebut
sfringer, yaitu suatu struktur
maskuler (berotot) yang bisa membuka dan
menutup. "Air yang kita minum akan disalurkan pada pos-
pos penyaringan di ginjal. Filter penyaring ini
terbuka di saat kita duduk dan tertutup di saat
berdiri," jelasnya kepada Plasadana.com, yang
mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia. Ketika filter dalam posisi
tertutup, air yang
dikonsumsi sambil berdiri langsung masuk hingga
ke kantong kemih tanpa proses penyaringan.
Akibatnya, Andri menegaskan, terjadi
pengendapan di saluran ureter. "Bila hal itu terus terjadi, bisa menyebabkan
gangguan pada ginjal," ujarnya. Selain itu, dokter yang praktik di Rumah Sakit
Islam Jakarta (RSIJ) ini juga mengungkapkan, saat
berdiri, manusia sebenarnya dalam keadaan
tegang. Keseimbangan pusat saraf sedang bekerja
keras agar mampu mempertahankan semua otot
pada tubuhnya. Sebaliknya, dalam posisi duduk, saraf dalam
keadaan tenang dan tidak tegang. "Sehingga
sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk
menerima makanan dan minum," ujarnya. Dampak buruk lain dari makan dan
minum sambil
berdiri, dia memaparkan, adalah refleksi saraf. Hal
itu diakibatkan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak
kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan
endotel yang mengelilingi usus. "Apabila sering terjadi refleksi
secara keras dan
tiba-tiba, bisa menyebabkan disfungsi saraf (vagal
inhibition) yang parah, sehingga menyebabkan
pingsan atau mati mendadak," terangnya. Alumni Universitas Yarsi ini
menyatakan, kendati
dampaknya tidak terjadi secara instan, makan dan
minum sebaiknya dilakukan sambil duduk. Pasti
lebih menyehatkan. Apalagi, 95 persen penyebab luka pada lambung
terjadi di tempat-tempat yang biasa berbenturan
dengan makanan atau minuman yang masuk.
"Kan tidak susah juga makan dan minum sambil
duduk," tandasnya.
Anas R.A meriwayatkan bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri.
Qatadah menjelaskan, "Lalu kami bertanya, 'kalau makan ?' Beliau
bersabda, 'kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan
keji." (HR. Muslim)
Abu Haurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda :
"Janganlah seorang diantara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa
yang lupa hal itu, hendaklah ia memuntahkannya." (HR. Muslim) Apa yang
dikatakan Rasulullah 1400 tahun yang lalu adalah benar adanya,
sekarang sudah terbukti. Subhanallah