http://youtu.be/8DK955ulD5c
HAMAH -Yayasan Media Al-I’tisham, sayap media departemen informasi Daulah Islam Irak dan Syam atau Islamic State in Iraq and Sham (ISIS) pada Senin (23/11/2013) merilis video Nawafidz Min Ardhil Malahim seri 31. Video tersebut menampilkan seorang Muslim Amerika yang berhijrah ke Suriah dan berjihad bersama barisan Mujahidin ISIS untuk melawan tiran Assad.
Abu Dujanah Al-Amriki, nama panggilan Mujahid Amerika tersebut, akhirnya meraih syahid, InsyaAllah, dalam pertempuran di pinggiran Hamah. Pagi itu, sebelum kesyahidannya, dia berkata, “Pada hari ini, aku tidak akan meninggalkan medan perang sampai menemui syahid.”
Video ISIS ini memperlihatkan pesan mujahidin yang disampaikan oleh Abu Dujanah Al-Amriki, sebelum kesyahidannya, kepada Barat. Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu, Abu Dujanah menegaskan bahwa kedatangan Mujahidin ke negeri Muslim Suriah ialah untuk menegakkan Syariat Allah dengan jihad yang mengharap surga-Nya, untuk menyebarkan Syariat Allah dan Kitab Allah, Al-Qur’an.
Abu Dujanah menyatakan bahwa mujahidin akan menghadapi musuh-musuh Islam. “Dan dengan beberapa senjata ini kami akan membebaskan negeri ini, membebaskan rakyatnya,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa mujahidin bertekad membawa kebenaran Islam ke seluruh dunia, ke Amerika, Australia, Selandia Baru, Asia, Afrika. “Ini adalah rahmat dari Allah, Allahu akbar, dan dengan senjata ini kami akan membunuh para kafir, Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!”
Sementara keterangan dalam video tersebut memaparkan sebuah seruan Mujahid ISIS kepada mereka yang memusuhi Islam:
Jangan berpikir bahwa kematian merupakan akhir.
Semua nabi mengatakan dan memperingatkan tentang kehidupan setelah kematian.
Dan pada hari kiamat dan siksaan dan kebahagiaan.
Dimana itu tergantung pada apa yang kalian yakini dalam hidup ini.
Jika kalian yakin kepada Allah bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, maka kalian berada dalam keselamatan.
Cara yang pasti untuk mendatangkan kalian kepada keselamatan itu ialah dengan masuk ke dalam Islam.
Saya mengajak para pembaca seruan ini untuk yakin kepada Allah.
Saya mengajak kalian semua untuk memasuki Islam.
Secara singkat, masuklah ke dalam Islam ... Dengan aman.
Islam bukanlah agama kekerasan.
Tapi Islam adalah agama yang membela keluarganya.
Darimanapa pun asalnya, di mana pun mereka berada.
Jika kalian tidak mau masuk ke dalam Islam, ini adalah urusan dan pilihan kalian.
Tapi jangan coba-coba berdiri bersama atau membantu musuh-musuh Islam.
Karena Islam adalah agama Allah dan Allah memerintahkan umat Islam untuk membela agama mereka.
Allah telah berjanji kepada mereka yang mematuhinya, kemenangan bagi mereka.
Kaum Muslimin tidak memiliki pilihan atau alasan untuk menyerah.
Kemenangan atau mati syahid.
Tidak ada Tuhan selain Allah
Muhammad adalah utusan Allah
Allahu Akbar!
HAMAH -Yayasan Media Al-I’tisham, sayap media departemen informasi Daulah Islam Irak dan Syam atau Islamic State in Iraq and Sham (ISIS) pada Senin (23/11/2013) merilis video Nawafidz Min Ardhil Malahim seri 31. Video tersebut menampilkan seorang Muslim Amerika yang berhijrah ke Suriah dan berjihad bersama barisan Mujahidin ISIS untuk melawan tiran Assad.
Abu Dujanah Al-Amriki, nama panggilan Mujahid Amerika tersebut, akhirnya meraih syahid, InsyaAllah, dalam pertempuran di pinggiran Hamah. Pagi itu, sebelum kesyahidannya, dia berkata, “Pada hari ini, aku tidak akan meninggalkan medan perang sampai menemui syahid.”
Video ISIS ini memperlihatkan pesan mujahidin yang disampaikan oleh Abu Dujanah Al-Amriki, sebelum kesyahidannya, kepada Barat. Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu, Abu Dujanah menegaskan bahwa kedatangan Mujahidin ke negeri Muslim Suriah ialah untuk menegakkan Syariat Allah dengan jihad yang mengharap surga-Nya, untuk menyebarkan Syariat Allah dan Kitab Allah, Al-Qur’an.
Abu Dujanah menyatakan bahwa mujahidin akan menghadapi musuh-musuh Islam. “Dan dengan beberapa senjata ini kami akan membebaskan negeri ini, membebaskan rakyatnya,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa mujahidin bertekad membawa kebenaran Islam ke seluruh dunia, ke Amerika, Australia, Selandia Baru, Asia, Afrika. “Ini adalah rahmat dari Allah, Allahu akbar, dan dengan senjata ini kami akan membunuh para kafir, Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!”
Sementara keterangan dalam video tersebut memaparkan sebuah seruan Mujahid ISIS kepada mereka yang memusuhi Islam:
Jangan berpikir bahwa kematian merupakan akhir.
Semua nabi mengatakan dan memperingatkan tentang kehidupan setelah kematian.
Dan pada hari kiamat dan siksaan dan kebahagiaan.
Dimana itu tergantung pada apa yang kalian yakini dalam hidup ini.
Jika kalian yakin kepada Allah bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, maka kalian berada dalam keselamatan.
Cara yang pasti untuk mendatangkan kalian kepada keselamatan itu ialah dengan masuk ke dalam Islam.
Saya mengajak para pembaca seruan ini untuk yakin kepada Allah.
Saya mengajak kalian semua untuk memasuki Islam.
Secara singkat, masuklah ke dalam Islam ... Dengan aman.
Islam bukanlah agama kekerasan.
Tapi Islam adalah agama yang membela keluarganya.
Darimanapa pun asalnya, di mana pun mereka berada.
Jika kalian tidak mau masuk ke dalam Islam, ini adalah urusan dan pilihan kalian.
Tapi jangan coba-coba berdiri bersama atau membantu musuh-musuh Islam.
Karena Islam adalah agama Allah dan Allah memerintahkan umat Islam untuk membela agama mereka.
Allah telah berjanji kepada mereka yang mematuhinya, kemenangan bagi mereka.
Kaum Muslimin tidak memiliki pilihan atau alasan untuk menyerah.
Kemenangan atau mati syahid.
Tidak ada Tuhan selain Allah
Muhammad adalah utusan Allah
Allahu Akbar!
