Kantor departemen pertahanan pemerintah kudeta menyampaikan permintaan maaf kepada tiga suku di Sinai. Permintaan maaf itu berkaitan dengan dibatalkannya pertemuan massal As-Sisi dengan mereka yang seharus diadakan sebentar lagi. Semula, pertemuan massal itu direncanakan untuk memberi dukungan terhadap tindakan militer yang mengkudeta Presiden Mursi, sembari memberi dukungan agar As-Sisi mencalonkan diri dalam pilpres mendatang. Pembatalan itu disampaikan saat tiga suku di Sinai melakukan persiapan acara bersama-sama para pendukung kudeta. Hingga saat ini, pihak departemen pertahanan belum menyebutkan sebab dibatalkannya pertemyan massal tersebut. Pembatalan kunjungan ini menguatkan hal yang
sementara ini menjadi perdebatan publik tentang
kabar terjadinya percobaan pembunuhan
terhadap As-Sisi. Seperti diberitakan, seorang
perwira militer menembak As-Sisi dengan dua
butir peluru; satu di kaki, dan satunya lagi di paru- paru. Perwira
yang melakukan penembakan
tersebut pun telah dibunuh langsung setelah
melakukan aksinya.
sementara ini menjadi perdebatan publik tentang
kabar terjadinya percobaan pembunuhan
terhadap As-Sisi. Seperti diberitakan, seorang
perwira militer menembak As-Sisi dengan dua
butir peluru; satu di kaki, dan satunya lagi di paru- paru. Perwira
yang melakukan penembakan
tersebut pun telah dibunuh langsung setelah
melakukan aksinya.