Dalam
Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang
telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan
melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah
kaum-kaum yang dibinasakan.
1. Kaum Nabi Nuh
Nabi
Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80
orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah
mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang
ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).
2. Kaum Nabi Hud
3. Kaum Tsamud (Kaum Nabi Saleh)
Nabi
Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah
mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka
membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada
mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).
4. Kaum Nabi Luth
Umat
Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah
dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah
diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan
azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang
dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi
Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS
Alsyu'araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).
5. Penduduk Madyan (Kaum Nabi Syu'aib)
Nabi
Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh
Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam
perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual
selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang
teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu
tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah:
70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Selain
kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah.
Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun.
Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah
hutan lebat (Aikah) (QS AlHijr: 78, Alsyu'araa: 176, Shaad: 13, Qaaf:
14).
6. Firaun
Kaum
Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan
Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah
mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya
berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi
di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).
7. Ashabus-Sabt
Mereka
adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina).
Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah
menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan
tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk
mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya
dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A'raaf:
163).
8. Ashabur Rass
Rass
adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan
pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi
Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib.
Sementara
itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan
(adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula
yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan
utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka
dibinasakan Allah (Qs Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).
9. Ashabul Ukhdudd
Ashab
Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman
kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang
beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang
wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah
SWT (QS Alburuuj: 4-9).
10. Ashabul Qaryah
Menurut
sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk
Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka.
Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS
Yaasiin: 13).
11. Kaum Tubba'
Tubaa'
adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya
sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah
menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat
maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS Addukhan: 37).
12. Kaum Saba
Mereka
diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan
untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada
Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah
menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba:
15-19).
Sumber :
republika.co.id