Laporan dari lembaga Al-Aqsha Foundation pada hari
Rabu (11/7) kemarin menyebutkan, bahwa sebanyak 450 orang Yahudi dan 300
tentara Zionis setiap bulannya masuk ke areal Masjid Suci Al-Aqsha. Hal
ini dilakukan Zionis dalam rangka menjalani agenda Yahudisasi terhadap
Al-Aqsha.
Oleh karenanya orang-orang Yahudi setiap harinya
diwajibkan digilir untuk berada di areal Al-Aqsha.Lembaga Al-Aqsha ini
kemudian menjelaskan bahwa hasil pemanatauan di lapangan menyebutkan
bahwa keberadaan Yahudi di areal kompleks Al-Quds dalam tiga bentuk,
pertama mereka mendatangkan para pemukim Yahudi yang hampir setiap hari
melakukan ritual dengan berjalan di areal Al-Quds sembari mengucapkan
puji-pujian.
Kedua dengan cara mengerahkan tentara Zionis
berseragam dan melakukan patroli di areal Al-Aqsha.
Ketiga, dengan mengirim para intelijen dan mereka melakukan pengintaian di setiap sisi masjid Al-Aqsha. (ism)