Banyak
pemain sepak bola beragama Islam yang mencapai puncak karier di
berbagai liga Eropa. Namun ketenaran tidak membuat pesepak bola Muslim
lupa dengan agamanya. Meski mereka bertabur prestasi dan publisitas di
tengah gemerlapnya budaya Eropa, namun mereka malah rindu untuk bisa
dekat dengan Sang Pencipta.
Karena
itu, di tengah-tengah ketatnya jadwal kompetisi tidak sedikit di antara
mereka yang melakukan perjalanan ritual suci ke Makkah maupun Madinah.
Di antara pesepak bola yang sudah melakukan ritual pergi haji maupun
umrah yang terungkap ke media adalah Zinedine Zidane, Franck Ribery,
Nicolas Anelka, dan Hamit Altintop.
Zidane
memiliki pengalaman spiritual ke Tanah Suci. Pemain Terbaik Dunia tiga
kali
tersebut termasuk Muslim yang memiliki keimanan cukup mapan. Ketika divonis cedera otot dan harus mendapat perawatan dari tim medis, Zidane diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan. Tapi bukannya malah berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkannya untuk pergi haji.
tersebut termasuk Muslim yang memiliki keimanan cukup mapan. Ketika divonis cedera otot dan harus mendapat perawatan dari tim medis, Zidane diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan. Tapi bukannya malah berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkannya untuk pergi haji.
Laman
informasi haji di Arab Saudi menyebutkan, direktur Olahraga Real Madrid
itu melakukan ritual haji pada 29 Januari 2004, bersama istri dan
anak-anaknya. Zidane dan keluarga mendarat di Bandara King Abdul Aziz,
Jeddah, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Di sana ia
disebutkan sempat melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW.
Kemudian
pada Hari Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah 1424 Hijriah, legenda
Real Madrid itu melanjutkan perjalanannya ke Mina. Pada hari berikutnya,
Zidane langsung mengikuti prosesi puncak pelaksanaan ibadah haji di
Arafah dan menunaikan shalat di Masjidil Haram. Sayangnya perjalanan
pergi haji Zidane itu tidak terdokumentasi media sehingga sedikit
informasi yang bisa digali darinya selama di Arab Saudi.
Pria
kelahiran Marseille, Prancis, 23 Juni 1972 itu adalah legenda Les Bleus
yang berasal dari keluarga imigran Muslim keturunan Aljazair. Walaupun
hidup dan besar di lingkungan sekular khas Barat, sang ayah yang bernama
Ismail sangat menekankan pendidikan agama kepada anak-anaknya. Zidane
memiliki tiga kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.
Zidane
menikah dengan penari berdarah Spanyol, Veronica, dan dikaruniai tiga
anak, yakni Anizo, Luqa, dan Theo. Di tengah kesibukannya membela klub
dan timnas Prancis, Zidane dikenal sangat ketat dalam menjalankan
kewajiban shalat lima waktu.