kembalinya Presiden Mursi, diumumkan akan segera dimulainya
pembangkangan sipil. Upaya ini diambil untuk melemahkan pemerintah
kudeta. Berikut langkah-langkah pembangkangan tersebut: Langkah
pertama, memboikot stasiun-stasiun televisi CBC, ONTV, An-Nahar,
Al-Hayah, Al-Mihwar, Dream, At-Tahrir, Al-Qahirah wan-Nas, Shudal
Balad, dan Al-Fara'in. Caranya memboikotnya adalah dengan menghapus
channel tersebut dari Receiver sehingga NileSat akan menangkapnya
sebagai penurunan rating stasiun-stasiun televisi tersebut. Jika
rating turun, maka harga iklannya pun turun, sehingga stasiun-stasiun
tersebut akan merugi. Selain itu, boikot juga meliputi boikot produk-
produk yang mensponsori acara-acara talk show pada stasiun-stasiun
televisi tersebut. Karena merekalah sebenarnya yang mendanai
provokasi- provokasi sehingga terjadi kudeta. Sosialisasi tentang
boikot ini kepada seluruh lapisan rakyat sangat penting. Bahkan lebih
penting daripada boikot itu sendiri. Karena akan bernilai ancaman bagi
televisi dan juga sponsor. Langkah kedua, menutup lembaga-lembaga dan
mogok kerja. Hal ini sudah dimulai di Bani Suwaif, dan akan
dilanjutkan di propinsi-propinsi yang lain secara bertahap. Langkah
ketiga, menolak dan tidak mau membayar pajak serta
tanggungan-tanggungan yang lain kepada negara. Langkah keempat,
menutup pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko, perusahan pribadi, BUMN,
kerata api, transportasi umum, dan sebagainya. Langkah-langkah baru
yang lainnya segera menyusul dan akan disosialisasikan. (msa/iqb)
