JAKARTA (Al-Iqab) - Ketika warga Lenteng Agung berunjuk rasa dan
mendesak agar Lurah
Susan dipindahkan ke wilayah lain, Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahok pernah menantang warga
Lenteng Agung agar mendemo dirinya sebagai
Wagub, karena Ahok juga pejabat non muslim.
"Kalau cuma karena agama, demo saya juga dong," kata Ahok. Basuki
"Ahok" Tjahaja Purnama menilai pendemo
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli hanya
dilakukan segelintir orang alias provokator.
Motifnya pun, kata Ahok, tidak jelas. "Jangan-
jangan mereka juga bukan warga Lenteng
Agung," kata Basuki di Balai Kota pada Rabu, 25 September 2013. Basuki
menegaskan tak akan
menuruti permintaan warga. Sikap arogan Wagub tampaknya bukan sesekali
saja. Terkait pembongkaran Masjid Baitul Arif di
Jatinegara, Ahok melontarkan kata-kata kasar.
Kata Ahok, sekarang banyak orang yang mau
menyerobot tanah Negara dengan membangun
masjid. Bahkan kata Ahok, cari saja masjid lain untuk shalat. "Tentu
saja ini sangat menyinggung
dan menyakitkan hati umat Islam. Sudah
selayaknya Ahok meminta maaf kepada umat
Islam," kata Sekjen FUI KH. Muhammad Al
Khaththath. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Lulung
Lunggana dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) juga terlibat perseturuan sengit
saat penataan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah
Abang. Hubungan Ahok dan Haji Lulung itu
mencuat ketika Haji Lulung meminta Ahok dites kejiwaan gara-gara suka
ngomong sembarangan.
Tidak hanya diminta tes kejiwaan, Ahok juga
didesak oleh pendemo yang tergabung dalam
Rakyat Jahit Mulut Ahok (Rajjam) untuk minta maaf
kepada tokoh Tanah Abang tersebut. Pedemo
bahkan sempat 'mengejar' Ahok hingga ruang kerjanya agar mau menemui
mereka. Masih segar dalam ingatan, sebelum menjadi
Wagub DKI, Ahok sudah mengeluarkan
pernyataan kontroversi. Kata Ahok, masyarakat
dan penegak hukum harus taat pada ayat
konstitusi, bukan ayat suci. Sikap kontrovesi Ahok
ini bermula dari pernyataannya yang mengeritik sikap kelompok yang
menjadikan dalil ayat suci
untuk menolak artis pemuja setan, Lady Gaga,
ketika itu. Pernyataan Ahok ini tentu saja memberi angin
segar kepada mereka yang selama ini
mengampanyekan sekularisme, dimana agama
dan pemerintahan harus dipisahkan. Sikap arogan Ahok membuat umat Islam betul-
betul muak. Kini, bukan hanya Lurah Susan saja
yang didesak minggat dari Lenteng Agung, tapi
juga Ahok yang non Muslim agar mundur dari
Wagub DKI Jakarta. "Sebaiknya Ahok
mengundurkan diri saja dari jabatan Wagub DKI," kata Al Khaththath. [desastian]