(Al-Iqab) - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas
mengingatkan, respon yang akan mereka
lakukan sangat keras jika zionis menistakan
Masjidil Aqsha, ditegaskan bahwa Al-Qassam
dalam kesiapan yang prima untuk membebaskan
Al-Aqsha. Abu Hamzah, Jubir Brigade Al-Qassam dalam
pidatonya di festifal "Labbaik Ya Aqsha" yang
digelar Hamas, Jumat sore (4/10) kemarin di Gaza
Utara menyatakan, "Kami dalam kesiapan penuh
dan terus memperhatikan setiap peristiwa dari
waktu ke waktu, dan respon kami akan menggoncangkan musuh, jika mereka
menistakan Masjidil Aqsha." Brigade menambahkan, penjajah zionis dan
sekutunya harap mengetahui, bahwa mata kami
tidak tertidur, dan dengan keutamaan dari Allah,
kami memiliki tekad yang kuat, dan kami mampu
memerangi kalian dan membebaskan Al-Aqsha, di
luar apa yang kalian prediksi. Abu Hamzah menegaskan, Al-Quds dan Masjidil
Aqsha serta segenap wilayah Palestina merupakan
amanah di pundak mereka, bangsa Arab dan
umat Islam. Penistaan tempat suci merupakan
garis merah yang harus dibayar mahal. Brigade menyerukan kepada bangsa Arab dan
umat Islam serta segenap pihak peduli untuk
segera keluar dari sikap diam mereka.
Ditegaskannya bahwa senjata mereka hanya
tertuju bagi penjajah dan agen-agennya, serta
tidak akan menyimpangkan kompas kepada selainnya. Jubir Brigade
Al-Qassam mengecam tudingan
media yang menyebutnya melakukan intervensi
internal Mesir, ditegaskannya bahwa Mesir dan
stabilitasnya adalah juga keamanan bagi
persoalan Palestina. (infopalestina)