(Al-Iqab) Ankara – Jurnalis Jewish Press, Yori Yanover menyarankan kepala
intelijen Turki Hakan Fidan agar dibunuh. Dalam artikel terakhirnya,
Yanover menulis : “Jika ada yang layak untuk menemukan kejutan khusus di
mobil suatu pagi nya, orang itu adalah (Hakan) Fidan, kepala Intelijen
Turki. Dia adalah orang pentingnya Erdogan, yang menyerahkan MIT
(Organisasi Intelijen Nasional) pada tahun 2010 ” seperti dilansir world
bulletin pada jum’at (18/10/2013)
Kolumnis Washington Post David Ignatius mengatakan Israel tampaknya menggunakan warga Iran untuk menjalankan jaringan mata-matanya di Iran yang keluar dari Turki, memberikan kesempatan badan intelijen Turki untuk memantau gerakan mereka. Harian tersebut mengutip pejabat AS yang mengatakan Israel meyakini Turki tidak akan pernah menyalakan negara Yahudi setelah bertahun-tahun kerjasama.
Namun, Harian itu mengatakan bahwa pada awal 2012 Erdogan mengungkapkan identitas identitas 10 warga Iran yang telah melakukan perjalanan ke Turki untuk bertemu mata-mata Israel kepada Teheran.
Iran telah lama menuduh Israel memata-matai negara mereka dan membunuh beberapa ilmuwan nuklir Iran, diantaranya yang terakhir pada Januari 2012.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki pada Kamis mengatakan bahwa AS dan Turki terus bekerja sama pada kegiatan intelijen sementara menolak untuk mengomentari laporan terbaru bahwa Ankara menggagalkan upaya intelijen Israel pada tahun 2012. (qathrunnada)
Kolumnis Washington Post David Ignatius mengatakan Israel tampaknya menggunakan warga Iran untuk menjalankan jaringan mata-matanya di Iran yang keluar dari Turki, memberikan kesempatan badan intelijen Turki untuk memantau gerakan mereka. Harian tersebut mengutip pejabat AS yang mengatakan Israel meyakini Turki tidak akan pernah menyalakan negara Yahudi setelah bertahun-tahun kerjasama.
Namun, Harian itu mengatakan bahwa pada awal 2012 Erdogan mengungkapkan identitas identitas 10 warga Iran yang telah melakukan perjalanan ke Turki untuk bertemu mata-mata Israel kepada Teheran.
Iran telah lama menuduh Israel memata-matai negara mereka dan membunuh beberapa ilmuwan nuklir Iran, diantaranya yang terakhir pada Januari 2012.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki pada Kamis mengatakan bahwa AS dan Turki terus bekerja sama pada kegiatan intelijen sementara menolak untuk mengomentari laporan terbaru bahwa Ankara menggagalkan upaya intelijen Israel pada tahun 2012. (qathrunnada)