Mehyar, asal Pakistan |
Anak berumur 6 tahun telah menjadi “pelayan” bagi ibunya selama ibadah Haji.
Mehyar, asal Pakistan, telah melayani ibunya sejak mereka tiba di Mina, menurut laporan harian Saudi Okaz, seperti dilansir Saudi Gazette.
Di tempat terbuka, Mehyar memayungi ibunya untuk melindungi ibunya dari sinar matahari, dan ia siap memberikan karton atau kertas untuk alas ibunya ketika ibunya merasa lelah dan butuh istirahat. Mehyar selalu di dekat ibunya untuk melayani kebutuhan ibunya, meskipun tidak ada yang memintanya untuk melakukan itu.
Kata Mehyar, ia sangat bersemangat untuk menghormati dan merawat ibunya (berbakti) karena Al-Qur’an mengajarinya demikian.
Ummu Mehyar amat bersyukur kepada Allah karena dikaruniai anak yang memiliki akhlak yang baik dan berbakti. Ia juga bersyukur karena dapat menunaikan ibadah Haji dengan puteranya itu yang sangat ingin datang ke Makkah dan Madinah.
Ummu Mehyar teringat kenangan beberapa tahun lalu, saat itu ia mendampingi ibunya -yang saat ini telah lumpuh- ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji.
Kala itu, Ummu Mehyar masih kecil dan ia biasa untuk memperhatikan dan melayani ibunya, baik saat ibadah Haji maupun ketika di rumah. Kini, Ummu Mehyar mendapat perlakuan yang sama dari puteranya, Subhanallah.
Mehyar termasuk anak yang cerdas, ia senang berdiskusi dengan ibunya tentang berbagai ajaran Islam dan ia mengatakan bahwa ia ingin masuk Surga.
Gurunya pernah mengatakan kepada Mehyar, bahwa ia tidak bisa masuk Surga apabila ia tidak berbakti kepada orangtuanya khususnya pada ibunya. Maka dari itu, Mehyar sangat bersemangat berbakti pada ibunya. (zafaran/muslimahzone.com)