Para tokoh penyesat umat tak henti-hentinya menyebarkan kesesatan dengan berbagai cara, termasuk melalui parlemen untuk menjadi wakil rakyat.
Jalaluddin Rakhmat, tokoh Syiah dan Ulil Abshar Abdalla,
tokoh Islam Liberal, termasuk yang memilih cara ini.
Akibat yang sangat buruk akan dirasakan masyarakat jika mereka terpilih sebagai anggota DPR-RI, terutama dalam masalah kemurnian aqidah umat. Selama ini mereka begitu leluasa mempromosikan ajaran dan pemikiran sesatnya, bagaimana lagi jika kesempatan dan peluang mereka untuk menyebarkan kesesatan itu semakin terbuka lebar melalui parlemen?, tentunya kita tak ingin Indonesia menjadi negara konflik seperti di Suriah saat ini.
Menurut Ust. Ilham Jaya, MA., mantan Direktur STIBA Makassar, kondisi Suriah saat ini bukan seratus persen kesalahan pemerintahannya yang begitu zalim terhadap rakyatnya, tapi juga masyarakat yang sejak dahulu membiarkan orang-orang seperti Hafiz Al-Asad merubah undang-undang yang melarang anak Presiden untuk menjadi Presiden berikutnya, yang pada akhirnya Bashar Al-Assad dengan bebas menduduki pemerintahan dan membantai rakyatnya yang tidak sealiran dengan pahamnya, Syiah Nushairiyah.
(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)