(Al-Iqab) - Penangkapan Petinggi Ikhwanul Muslimin
Ungkapkan Data Rahasia 750 Ribu Keluarga
Miskin Engineer Muhammad Khairat Asy Syathir atau lebih
di kenal dengan Eng. Khairat Asy Syathir, seorang
pengusaha Mesir dan juga Wakil I Jamaah
Ikhwanul Muslimin Mesir awal bulan Agustus lalu
ditangkap junta militer dalam rangkaian operasi
kudeta penjatuhan presiden terpilih DR Muhammad Mursi.
Saat penangkapannya, ditemukan sebuah hardisk
yang setelah dibuka ternyata isinya adalah data
750 ribu keluarga miskin yang dibantunya selama
ini. Dalam sebuah video di Youtube, dijelaskan kalau
setiap keluarga terdiri dari 4 orang maka totalnya
menjadi 3 jutaan jiwa. Bentuk bantuan berupa sembako dalam paket
kardus senilai 37 Junaih Mesir. Jadi, jika ditotal,
maka tiap bulan Khairat Asy Syathir merogoh
sekitar 30 juta Junaih Mesir untuk membantu
rakyat jelata. Ustadz Anshari Taslim, Lc, pengamat gerakan
Islam sekaligus penerjemah kitab-kitab turats,
menyebutkan bahwa perbuatan Khairat Asy
Syathir ini mirip dengan Ali Zainal Abidin, salah
satu Ahlul Bait keturunan Rasulullah. "Ali bin Husain bin Ali bin Abi
Thalib atau yang
lebih dikenal dengan nama Zainul Abidin. Syiah
menganggapnya sebagai salah satu imamnya,
padahal dia adalah Ahlus Sunnah. Zainul Abidin ini
semasa hidup dikenal sebagai orang pelit (yang)
tak pernah terlihat menyumbang. Tapi begitu dia meninggal dunia
barulah mereka tahu bahwa
selama ini tiap malam dia memberikan makan
kepada seratus keluarga miskin di Madinah.
Bahkan, di punggungnya masih terlihat bekas
keranjang yang selalu dia bawa di malam hari
untuk membawa makanan itu."(fimadani)