(Al-Iqab) - Laman Mesir Kini, Jum'at (6/9),Laman Mesir Kini,
Jum'at (6/9), mempublikasikan foto Abdullah
Hasan Al Banna, cucu pendiri jama'ah Ikhwanul
Muslimin, yang tampak tersenyum setelah syahid
(Insya Allah) ditembak militer pimpinan Jenderal
As Sisi. Foto-foto dari Suriah juga memperlihatkan banyak syuhada'
(insya Allah) yang tampak
tersenyum. Fenomena tersebut memancing pertanyaan
mengapa orang yang mati syahid tampak
tersenyum? Sebuah hadits menunjukkan jawaban
atas pertanyaan tersebut. "Seorang syahid memiliki enam keistimewaan di
sisi Allah: Allah mengampuninya sejak awal;
diperlihatkan tempat tinggalnya di surga;
dihindarkan dari siksa kubur; bebas dari
ketakutan terbesar (pada hari Kiamat); sebuah
mahkota keagungan diletakkan di atas kepalanya, sebutir permata dalam
mahkota tersebut lebih
baik daripada kesenangan dunia dan seisinya;
disandingkan dengan 72 bidadari sebagai istrinya;
dan diberi wewenang memberi syafaat kepada 70
orang kaum kerabatnya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
Foto syuhada Suriah Salah satu penyebab mengapa orang yang mati
syahid tampak tersenyum adalah keistimewaan
kedua tersebut. Bahwa orang yang mati syahid
diperlihatkan tempat tinggalnya di surga. Maka ia
pun berbahagia. Dan kebahagiannya pada saat
menyongsong maut itu memancar dalam wajah dan mengembangkan bibirnya. Jadilah ia
tersenyum. Kebalikannya akan kita dapati pada orang-orang
yang su'ul khatimah. Wajah mereka tampak
seperti ketakutan dan tersiksa. Mata terkesan
melotot dan bibirnya menunjukkan kesedihan
bercampur ketakutan dan keterkejutan. Sebab,
mereka memang benar-benar sangat tersiksa saat sakaratul maut tiba.
Wallahu a'lam bish shawab.
[IK/Msk/bsb]